CARA MEMBERIKAN PERTOLONGAN PERTAMA KEPADA KORBAN DIGIGIT ULAR BERBISA

Category:

Description

Awas ! Pertolongan Pertama Digigit Ular Berbisa Bukan Diikat atau Disedot, Begini Caranya

Wonosari,(gunungkidul.sorot.co)==>Beberapa kali warga Kabupaten Gunungkidul menjadi korban gigitan ular berbisa. Kasus gigitan ular berbisa ini tidak bisa dianggap remeh. Sebab jika tidak ditangani secara benar, bisa ular dapat mengakibatkan kematian.

Biasanya orang-orang akan berpikir untuk memberikan pertolongan pertama dengan cara mengikat atau menyedot bagian tubuh yang tergigit ular, tujuannya supaya racun yang terkandung dalam bisa ular tidak menyebar. Namun dr. Tri Maharani, M.Si, Sp.Em, spesialis emergency medicine subspesialis toksinologi mengungkapkan bahwa pertolongan pertama seperti itu salah besar.

Yang jelas first aid kita salah. Kita menggunakan tourniquet atau diikat, atau disedot, itu adalah cara yang salah,” ujar dr. Maharani yang juga salah satu penasihat WHO, Senin (21/01/2019).

Menurutnya, venom atau bisa ular masuk ke dalam tubuh melalui limfogen atau kelenjar getah bening, bukan melalui pembuluh darah. Oleh karena itu pertolongan pertama yang seharusnya dilakukan adalah cukup dengan imobilisasi atau tidak menggerakkan bagian tubuh korban yang tergigit ular. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memasang bidai pada bagian tubuh yang tergigit. Jika yang tergigit bagian badan, maka korban dibuat agar tiduran.

Jadi karena limfogen, maka hanya diperlukan imobilisasi atau dibuat tidak bergerak saat first aid gigitan ular,” tambahnya.

dr. Maharani juga tidak membenarkan pertolongan pertama terhadap gigitan ular dengan cara menggores atau menyayat luka untuk mengeluarkan darahnya, menurutnya itu sama sekali tidak membantu bahkan bisa menimbulkan efek lain seperti infeksi atau kelumpuhan. Selain itu, korban juga jangan dipijat, karena hal itu justru dapat mempercepat menyebarnya racun atau bisa ular. (Hermawan)

Click Share..!!

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “CARA MEMBERIKAN PERTOLONGAN PERTAMA KEPADA KORBAN DIGIGIT ULAR BERBISA”